Tugas UAS

·        Laporan Praproduksi,produksi, dan pasca produksi liputan.

1.      Laporan Pra-produksi
-          Ide gagasan           : Keprihatinan terhadap kesadaran masyarakat Jakarta terhadap Jperarturan nya berlalulintas di jalan, yang masih melangar peraturan berlalulintas.
-          MirisRencana Peliputan                : Duri Kepa, Jakarta Barat.
-          Persiapan Perlengkapan                : Kamera gadget, Naskah.
-          Pewawancara/Narator                   :  Joefikar
-          Koordinasi dengan narasumber    : Tom , salah satu warga setempat.
-          Daftar pertanyaan :
§  Apa yang menyebabkan masyarakat masih merlanggar rambu lalu lintas?
§  Menurut anda waktu kapan saya yang sering terjadi nya pelangaran lalu lintas?
§  Mengapa kesadaran pengendara masih rendah untuk tetap melanggar perarturan berlalu lintas?
§  Menurut anda siapa yang bertangung jawab atas kemacetan lalu lintas di jakarta yang menyebabkan pengendara melanggar perarturan lalu lintas?
§  Menurut anda selain di mana saja yang sering terjadi pelangaran berlalu lintas?
§  Menurut anda bagaimana cara mengatasi kemacetan yang ada di jakarta saat ini?

2.  Laporan Produksi
-          Wawancara dengan seorang warga setempat.
-          Pemilihan angle video lalu lintas saat peliputan.
-          Membuat catatan, untuk memuatnya dalam artikel jurnalistik.
3.   Laporan Pasca-produksi
-          Editing laporan naskah berita berupa artikel jurnalistik mengenai kesadaran tertib berlalu lintas.
                 


                  Rendahnya Kesadaran Tertib Terhadap Rambu Lalu Lintas          
     
Kesadaran terhadap perarturan lalu lintas, dipengaruhi oleh banyaknya faktor, seperti sarana dan prasarana jalan yang belum memadai, rambu-rambu lalu lintas yang belum lengkap, kendaraan yang tidak layak pakai, dan  faktor manusia yang masih jauh dari disiplin dan patuh terhadap peraturan lalu lintas.

Pengamatan oleh tom gloryn seorang warga jakarta barat, sering nya terjadi pelangaran di daerah duri kepa kebon jeruk, pengendara yang masih kurang nya kesadaran terhadap perarturan berambu lalu lintas.Diakui salah satu mahasiswa peerguruan tinggi setempat sering nya melakukan tidak taat nya terhadap perarturan yang ada. Pengendara yang melangar peraturan lalu lintas ini tidak kenal waktu untuk melanggar, disaat ada kesempatan seperti tidak adanya polentas yang menjaga mereka akan melakukan pelanggaran lalu lintas. Ini adalah suatu keprihatinan, karena kebiasaan ini bukan hanya berbahaya untuk individu melainkan juga berbahaya untuk pengguna jalan lain.

Kecenderungan seseorang tidak disiplin berlalu lintas biasanya sering disebabkan oleh gangguan psikologis, seperti susah berkonsentrasi, mengantuk, atau adanya pengaruh dari obat-obatan. Hal ini tentu saja dapat membahayakan diri sendiri dan juga pengguna jalan yang lain. Bahkan, sering kali kita melihat banyaknya pengemudi kendaraan bermotor yang belum cukup umur. Mungkin secara pengetahuan ia sudah mengerti caranya mengemudi, tapi secara fisik dan mental belum terpenuhi. Atau mungkin sebaliknya, fisiknya sudah memungkinkan ia untuk mengemudi kendaraan, tapi mental dan pengetahuan mengemudinya masih belum cukup. Maka dari itu, kecelakaan berlalu lintas sering sekali menghantui pengendara usia muda..


Setidaknya, faktor psikologis, faktor prasarana-sarana, dan rendahnya etika mengemudi inilah yang mempengaruhi tingkat kesadaran pengendara bermotor. Disamping melakukan sosialisasi, perlu juga ada sanksi tegas bagi pengendara yang melanggar dan yang menyebabkan ketidakteraturan, agar kesadaran mengemudi itu dapat menular ke pengguna jalan lainnya. Karena lalu lintas dapat dijadikan cerminan moral dan budaya bangsa, agar dapat menciptakan keamanan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas. Sekian dari laporan saya terima kasih

Video liputan saya kirim lewat email.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“ RAS MUHAMAD” seorang pejuang musik reggae Indonesia